Assalamu’alaikum wr. wb.,

Melalui kegiatan berupa Half-Day Seminar yang bertema “Qualitative Research for Better Understanding of Health and Nutrition Program Implementation in Indonesia”, SEAMEO RECFON mempublikasikan riset-riset kualitatifnya di bidang kesehatan yang selama ini telah dilaksanakan. Seminar setengah hari ini berlangsung pada hari Jum’at 10 Januari 2020 di Gedung SEAMEO RECFON, UI Salemba. Sebagai narasumber ialah dr. Dian Nurcahyati Hadiharjono, MSc (Helen Keller International), Eriana Asri, MPH (Nutrition International), serta Evi Ermayani, M.Gizi (SEAMEO RECFON).

SEAMEO RECFON sendiri merupakan Regional Centre dalam bidang pangan, gizi, dan kesehatan. SEAMEO RECFON selama ini melaksanakan kegiatan pendidikan dan peningkatan kapasitas riset serta informasi di bidang pangan dan gizi melalui kerjasama yang dilakukan untuk pengembangan sumber daya manusia. Sebagian besar riset yang dilakukan oleh SEAMEO RECFON merupakan riset kualitatif.

Riset kualitatif merupakan penelitian yang sifatnya mengumpulkan dan menginterpretasikan hasil pengumpulan data untuk menghasilkan suatu teori yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan untuk membentuk suatu kebijakan. Di samping itu, riset kualitatif tidak bersifat menerima atau menolak hipotesis teori seperti halnya riset kuantitatif. Riset kualitatif cenderung menggali data sebanyak-banyaknya.

Beberapa hasil riset kualitatif dipaparkan dalam seminar ini untuk menggambarkan kepada peserta mengenai bentukan riset kualitatif yang pernah dilakukan. Sesi pertama dalam seminar membahas “ARCH Project” yang dibawa oleh lembaga Helen Keller Indonesia. Program riset berfokus pada luaran berupa kebijakan pemasaran “Breast Milk Substitute” (BMS), dengan obyek penelitian ialah ibu dan care-giver di beberapa pusat perbelanjaan Kota Bandung.

Pemaparan berikutnya dilanjutkan dengan hasil riset oleh lembaga Nutrition International. Hasil riset berbentuk evaluasi terhadap program suplementasi zat besi dan asam folat yang diintervensi kepada remaja putri usia sekolah. Evaluasi dilakukan untuk memaksimalkan program pengentasan anemia pada remaja putri di Indonesia. Hasil temuan menunjukkan perlunya perbaikan dalam tahap pelaksanaan maupun evaluasi program.

Program “Nutrition Goes to School” (NGTS) yang diusung oleh SEAMEO RECFON dibahas dalam sesi terakhir. NGTS merupakan program untuk mengentaskan masalah gizi dan kesehatan remaja di tingkat sekolah. SEAMEO RECFON membina sekolah dengan tujuan besar agar pelajar menjadi aktif, sehat dan cerdas. Fokus kegiatan dalam program ini berupa edukasi gizi, kebun sekolah, kantin sehat, kebijakan sekolah, manajemen sekolah, serta sistem informasi.