Fasilitas

Laboratorium Kimia-Biokimia Pangan
Laboratorium Mikrobiologi
Laboratorium Molekuler
Laboratorium Pengolahan Pangan
Laboratorium Hewan
Laboratorium Kimia

1. Laboratorium Kimia-Biokimia Pangan

Laboratorium Kimia-Biokimia pangan sering digunakan oleh mahasiswa untuk menganalisis kandungan/senyawa kimia yang ada pada berbagai macam bahan pangan. Lab kimia-biokimia pangan menunjang beberapa mata kuliah praktikum seperti: Analisis Pangan, Kimia Biokimia Pangan, Evaluasi biologis komponen pangan, dan beberapa praktikum lainnya. Contoh judul yang dilaksanakan dalam praktikum seperti Analisis proksimat, Kadar Antioksidan, analisis profil lipid, daya cerna makronutrisi, dsb.

Laboratorium ini memiliki fasilitas berupa:

Timbangan analitik
Drying oven (keadaan nyala)
Fume hood
Spektrofotometer UV-Vis
Inkubator shaker
Chest Freez
Sentrifuse
Sonikator
Set destilasi
Set kjeldahl

2. Laboratorium Mikrobiologi

Laboratorium Mikrobiologi merupakan Laboratorium yang digunakan oleh mahasiswa Teknologi Pangan untuk melakukan analisis dan pengujian mikrobiologi dan keamanan pangan. Banyak praktikum yang berkaitan dengan proses deteksi dan identifikasi dilakukan di lab ini. Praktikum pengamatan bakteri, proses inokulasi, inkubasi, pewarnaan, dan destruksi dilakukan di laboratorium ini melalui praktikum mikrobiologi dasar dan mikrobiologi pangan. Tak hanya itu, mahasiswa juga mempelajari ilmu fermentasi serta praktik penerapannya sebagai salah satu aplikasi keilmuan mikrobiologi pangan.

Fasilitas yang ada di lab ini berupa:

Laminar
Inkubator
Autoklaf
Mikroskop digital
Refrigerator

3. Laboratorium Molekuler

Laboratorium Molekuler merupakan laboratorium yang digunakan untuk melakukan pengujian patogenitas dan identifikasi mikrobiologi secara molekuler. Lab ini juga digunakan pada pengujian kehalalan pangan secara molekuler. Laboratorium ini menunjang beberapa kegiatan praktikum seperti: Mikrobiologi Pangan dengan salah satu contoh kegiatan praktikum berjudul Deteksi dan Identifikasi Bakteri E. coli menggunakan PCR.

Fasilitas yang ada di Lab ini berupa:

PCR
Set elektroforesis
Mikro Sentrifus
Cheese freezer
Refrigerator

4. Laboratorium Pengolahan Pangan

Laboratorium Pengolahan Pangan digunakan untuk melakukan banyak kegiatan praktikum dan riset yang berhubungan dengan pengembangan dan inovasi produk pangan serta rekayasa proses pangan. Laboratorium ini terintegrasi dengan laboratorium Organoleptik yang digunakan dalam pengujian sensori produk pangan. Lab pengolahan pangan dan organoleptik ini menunjang praktikum Teknologi Pengolahan Pangan, Teknologi Bakery.

Beberapa kegiatan praktikum yang dilakukan di Lab ini meliputi pembuatan Roti Tawar Substitusi Tepung Garut, Mie Basah Substitusi Tepung Ubi Jalar ungu, Marshmallow Subtitusi Puree Buah Nangka dan lain sebagainya. Sementara itu, Lab Organoleptik digunakan secara spesifik pada praktikum Evaluasi Sensori dengan salah satu modul yang dilakukanA adalah Uji Duo Trio, Uji QDA (Quantitative Descriptive Analysis). Pengujian ini melibatkan penilaian dari panelis terhadap daya terima produk pangan dari segi warna, rasa, tekstur, dan aroma produk.

Laboratorium ini memiliki fasilitas seperti:

Alat steril produk komersial (Retort)
Food Dehydrator
Kitchen set
Oven Baking dan seperangkat alat baking lainnya

5. Laboratorium Hewan

Laboratorium Hewan digunakan untuk pemeliharaan hewan coba pada beberapa praktikum dan riset yang berhubungan dengan ekperimen efektivitas suatu senyawa.

Lab Hewan menunjang kegiatan praktikum seperti Evaluasi Biologis Komponen Pangan untuk mengevaluasi komponen bahan pangan secara langsung di dalam tubuh makhluk hidup yang melibatkan hewan coba seperti tikus/mencit.

6. Laboratorium Kimia

Laboratorium Kimia merupakan laboratorium yang digunakan oleh mahasiswa Teknologi Pangan UAI di beberapa kegiatan praktikum dasar, seperti biologi, kimia, kimia organik, dan lainnya. Kegiatan praktikum yang dilakukan diantaranya pengukuran laju respirasi, fotosintesis, ekstraksi minyak atsiri, dll.

Fasilitas yang disediakan di laboratorium ini meliputi: